Telkom
merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah
Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar 48,81%. Sebagian besar kepemilikan
saham publik (45,58%) dimiliki oleh investor asing, dan sisanya (3,23%) oleh
investor dalam negeri. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 9 anak
perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Presiden
direktur Telkom saat ini adalah Rinaldi Firmansyah yang menggantikan Arwin
Rasyid pada 28
Februari 2007. ( Wikipedia )
Februari 2007. ( Wikipedia )
----------------------------------
Rotasi di lingkungan direksi
Telkom
Bandung, 29 Februari 2008 –
PT.
Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengumumkan rotasi di lingkungan direksi
Telkom. Posisi Direktur Konsumer yang semula dipegang Ermady Dahlan kini
dijabat oleh I Nyoman G Wiryanata. Sebaliknya, posisi Direktur Network &
Solution kini dijabat Ermady Dahlan.
Seperti
disampaikan oleh Public & Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia
rotasi di lingkungan direksi merupakan kewenangan Dewan Komisaris. Rotasi
terhadap kedua pejabat tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan riil yang
berkembang saat ini.
“Dewan
Komisaris memandang perlu melakukan rotasi dengan mempertimbangkan kompetensi
kedua pejabat bersangkutan,” kata Eddy Kurnia. Meskipun selama ini kedua
pejabat tersebut telah memperlihat kinerja yang sangat baik, tetapi komisaris
berpendapat keduanya akan lebih optimal lagi dengan posisi barunya sekarang.
Posisi
lengkap Direksi Telkom saat ini, sebagai berikut:
Direktur
Utama : Rinaldi Firmansyah
Direktur
Keuangan : Sudiro Asno
Direktur
Human Capital & General Affair : Faisal Syam
Direktur
Network & Solution : Ermady Dahlan
Direktur
Konsumer : I Nyoman G Wiryanata
Direktur
Enterprise & Wholesale : Arief Yahya
Direktur
Compliance & Risk Management : Prasetio
Direktur
IT & Suply : Indra Utoyo
Eddy
Kurnia menambahkan, rotasi maupun mutasi pejabat di lingkungan Telkom merupakan
hal yang biasa, tujuannya adalah untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan
serta menjawab tantangan kompetisi industri telekomunikasi yang semakin ketat.